GUNUNG BATU JONGGOL MEMAKAN KORBAN

GUNUNG BATU MEMAKAN KORBAN

(tampak depan)

 (tampak puncak)

  (tampak puncak)

  (tampak pinggir)

 (tampak puncak)

      Assallamullaikum pembaca setia blog, semoga selalu dalam keadaan sehat wallafiat untuk kita semuanya, kali ini Admin akan menceritakn kronologi yang terjadi pada saat seorang pemuda berwisata ke gunung batu.

      03 Mei 2015, menjadi catatan sejarah di kawasan gunung batu, dan bagi warga setempat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Biasa aja ya bacanya, jangan terlalu dihayati, baca santai tapi lihat makna nya hehe..

      Menjelang tahun 2015 memang para wisatawan yang refreshing ke tempat-tempat yang menjadi tujuannya begitu banyak, hingga sampai tiap hari saya pun sering kebingungan, mau pada kemana ini orang-orang ?? hingga sampai pergantian tahun pun, para wisatawan semakin membanjiri tempat-tempat wisata yang berada di daerah gunung batu, khususnya Puncak (Vinus), Gunung Batu, dan beberapa air terjun yang berada di sekitarnya.

      Salah satu pilihan favorit mereka yaitu Gunung Batu atau yang lebih terkenalnya dengan sebutan GB, begitu elok dan memanjakan mata bagi yang memandanginya, memiliki keindahan tersendiri dan juga mampu membuat orang-orang yang lewat dengan bertujuan kemana-mana, hingga berhenti sejenak dan mengabadikannya di ponsel mereka. Sangat menarik bukan, itu berarti Gunung Batu sudah memikat hati orang-orang yang melewatinya, begitu juga orang-orang yang tinggal di Gunung Batu yang memikat heheh..

      Gunung Batu Jonggol (sebutan terkenalnya seperti itu) menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan dari berbagai daerah, dan dari yang muda hingga yang tua pun ikut serta untuk berwisata ke gunung batu ini, anak sekolah, Mahasiswa dari Universitas mana-mana. Misalnya dari daerah Cariu, Jonggol, sampai dari Jakarta pun pernah mendatangi Gunung Batu ini, keren bukan ? itu artinya Daerah Gunung Batu Sudah sampai terkenal dimana-mana. Tidak hanya itu, para wisatawan tidak henti-hentinya berdatangan ke gunung batu, sampai-sampai masyarakat GB merasa heran dengan  hal ini, “orang-orang gak ada henti-hentinya memanjat gunung, gak takut apa ?, kami sendiri yang sudah lama tinggal di sini, belum cukup keberanian untuk memanjat gunung yang menjulang tinggi itu?”. Itu salah satu perkataan masyarakat yang bertanya-tanya dengan hal ini. Tidak hanya itu, wartawan dari salah satu TV pun pernah mendatangi wisata ini dengan mewawancarai Ibu Kepala Desa, mengapa wartawan bisa tau ya ?, mungkin ada yang ngasih tau kalau di daerah Bogor ada Wisata yang indah, tapi itu hanya prediksi saya saja sih hehe..

      Mereka (wisatawan) yang sering memanjat dan bolak-balik ke GB, merasa senang dan gembira karena sudah pernah melihat keindahan dari Penciptaan yang Maha Agung, begitu indah apabila dilihat dari puncak Gunung nya, sangat memanjakan mata kita dan ingin terus bolak-balik ke GB hehe..tapi dengan syarat, selamat ketika manjat J

     Namun, hal yang tidak pernah di duga pun terjadi, tepatnya pada Hari Minggu, 03 Mei 2015 menjadi hal yang tragis, sekaligus catatan sejarah bagi semua orang, khususnya masyarakat Gunung Batu. Seorang wisatawan dari daerah cilengsi harus meregang nyawanya setelah terpleset dari atas puncak gunung batu, terkejut mungkin yang dirasakannya atau langsung tidak sadarkan diri, entahlah saya pun tidak tahu jelas kejadiannya, hanya saja keingintahuan saya untuk menguak kejadian ini ternyata ada hasilnya juga.

      Admin sendiri tidak tahu betul, kronologi kecelakaanya kaya gimana, namun ada seorang sahabat dari korban yang mau bercerita terjadinya kaya gimana, jadi korban bersama pasangan (pacarnya) dari daerah cilengsi mungkin bermaksud liburan, ya tepat karna hari itu adalah hari minggu diamana orang-orang lebih senang berlibur di hari itu. Sangat disayangkan sekali, keinginan tidak sesuai dengan harapan, yang tadinya niat berlibur dan bersenang-senang ternyata takdir berkata lain, nasib naas menimpa Andri Cahya Nugraha berusia 23 Tahun, dan tinggal di Pondok Damai Cilengsi. Korban meninggal setelah terpleset dan jatuh dari atas puncak, dengan kedalaman yang cukup curam, kata Sahabat korban, yang saya tanyakan melalui sosial media Facebook “Jadi nya kan seharusnya tuh turunnya posisinya itu badan agak condong ke belakang. Sedangkan dia salah turun itu dengan badan tegak”. Setelahnya dilanjutkan “Kejadiannya jam 3 pas hujan. Ketemunya jam deket2 jam setengah 4. Dikuburinnya jam 11 malem”.

      Kita do’a kan semoga Almarhum senantiasa ditempatkan ditempat terindah yang Allah berikan. Diterima Iman Islam dan segala amal kebaikannya. Amin.

      Untuk menghimbau kepada seluruh wisatawan yang ingin berlibur kemana-mana, utamakanlah keselamatan, jaga sikap dimanapun tempatnya, etika kesopananya dipakai dan tidak pernah berkata sompral atau berkata yang engga-engga, ini salah satu pelajaran berharga buat kita semua, terutama untuk yang hobby travelling kemanapun dan dengan siapapun, tetap berhati-hati dan jaga keselamatan..



TRAGEDI GUNUNG BATU..

Semoga bermanfaat dan selalu Berhati-hati !!

baca juga :
TIPS SEBELUM MANJAT GUNUNG BATU
KARTU HANDPHONE YANG BERLAKU DI GUNUNG BATU