MATEMATIKA atau MOTIVATOR ?

“GURU MATEMATIKA BERJIWA MOTIVATOR”

      Jumat, 10 April 2015 bertempat di SMK NEGERI 1 CARIU. Menyambut pelaksanaan Ujian Nasional di SMK NEGERI 1 CARIU ini, sudah menjadi tradisi bagi warga smk ini untuk berdoa bersama atau lebih dikenal dengan Zikir Istighotsah, namun kali ini dengan suasana yang berbeda, yaitu berdoa bersama dipimpin oleh panitia yang berada di smk pula, alias tidak mengundang kiyai dari luar, entah apa sebab yang jelas pada tahun-tahun sebelumnya pernah pula mengundang kiyai dari luar. Namun, yang jelas dengan niat yang ikhlas kami akan berdoa bersama untuk kesuksesan dan kelancaran saat ujian. Istighotsah berjalan dengan lumayan tertib dan hikmat, walau ada beberapa siswa yang mungkin masih kurang bermain diluar sehingga pas sudah masuk ke mesjid pun masih saja menyempatkan untuk bermain dengan temannya, padahal mereka tau ini adalah acara untuk mereka juga, bisa dibilang masih labil atau belum bisa mengontrol ego yang masih besar dalam dirinya.

      Susunan acara mulai dibacakan oleh Bapak Evi Syarif Hidayat, inilah susunan acaranya kalo tidak salah.

-Sambutan kepala SMK Negeri 1 Cariu

-Motivasi dari Bapak Suryo selaku kepala program TPL

-Motivasi dari Ibu Hetty Pujyastuti guru Matematika

-Do’a yang dipimpin oleh Bapak Windy Hartono

Itulah susunan acaranya kalo tidak salah. Susunan acara mulai berlanjut pada bagian ketiga, yaitu Motivasi dari Ibu Hetty Pujyastuti.

      Yang tadinya berkondisi lumayan riuh dan sedikit tidaak tertib, kini berubah menjadi acara yang hening dan sunyi setelah tau yang berbicara didepan adalah seorang Ibu Guru. Belum sampai kepada materi, ibu Hetty harus menenangkan suasana dulu, setelah itu berlanjutlah materi yang akan dibahasnya. “Ibu cuman mau ngasih satu hal sama kalian, kapanlagi kita bisa membanggakan orang tua kita”, baru perkataan itu yang keluar ibu Hetty sudah sampai berkaca-kaca dan menjatuhkan butiran-butiran air mata, mungkin itu salah satu tanda bahwa kita harus sadar dan selalu bisa menjadi kebanggan orang tua. Lanjut ibu Hetty,

            “Ibu cuman mau ngasih satu hal sama kalian, kapanlagi kita bisa membanggakan orang tua kita, tnjukan pada orang tua kita yang masih ada, saya sebagai anak tidaak bisa memberikan apa-apa buat Ibu Bapak kita, kita tidak bisa membelikan mobil mewah, belum bisa memberikan bukti kesuksesan sekarang tapi saya bisa mendapatkan nilai Ujian Nasional terbaik”

       Ucap singkat Ibu Motivator saat memberikan suatu pencerahan buat kita sebagai murid yang masih menyusahkan orang tua, yang masih hidup menumpang dan tidak bisa memberikan kemewahan, akan tetapi seorang anak yang tugasnya pelajar harus dengan sungguh-sungguh belajar agar mendapatkan nilai terbaik.

Semoga bermanfaat dan selalu ingat orang tua, banggakan mereka selagi masih ada, buat mereka berlinang air mata kebahagian karna hasil jerih payah seorang anak yang saleh seperti yang diharapkan semua orang tua salam sukses.


Semoga bermanfaat. Salam Sukses! dan selalu Raih Prestasi