"EDVAN MUHAMMAD KAUTSAR MOTIVATOR MUDA"
Terinspirasi dari motivator muda
(The Youngest Motivator of ASIA),, ini baru kutemukan kelahiran 93, tapi sudah
mencapai kesuksesan yang luar biasa, menjadi pembicara di berbagai acara, atau
seminar, itu merupakan sesuatu hal yang paling disukai nya,
pada tanggal 25 agustus 2014, pagi
itu diumumkan lewat pengumuman setelah selesai upacara,. "jam 9 nanti akan
ada motivator dari jakarta" ujar bapak Windy Hartono selaku guru BK di
SMKN 1 CARIU ini, bahwa akan ada mahasiswa/i dari UIN (Universitas Islam Negeri)
dari jakarta, upacara pun selesai, kami menunggu sejam di kelas sambil
merebahkan badan karna kepanasan sehabis upacara,waktu pun menunjukan pukul
09:00 WIB. Semua siswa kelas XII untuk semua jurusan bersiap ke ruang aula,
atau tepatnya di kelas XII TKR 1-2, satu persatu mulai menduduki bangku yang
ada dan telah tersedia, tapi rupanya bangku-bangku pun belum cukup rupanya
untuk siswa 4 jurusan ini, MM,TAV,TKR,TPL itulah susunan bangku dari depan
sampai belakang, namun karna bangku kurang, siswa yang duduk di belakang
ternyata harus duduk berempetan, mungkin karna kondisi duduk yang tidak
memadai, mereka tidak bisa diatur, akibatnya bagian siswa yang di belakang
terbilang berisik dan menggangu jalannya acara ini, pukul 09:15 mahasiswa/i itu
pun mulai menduduki bangku yang telah disediakan di depan,
infocus mulai di pasang dan mulai
menampilkan aksinya dengan dibarengi suara kak Adam, salah seorang mahasiswa
dari UIN juga yang menjadi moderator pada saat itu, infocus mulai menampilkan
slide photo seorang pemuda 2 juni 1993 tasikmalaya. Ternyata kita dikejutkan
karna siswa SMK berfikiran hanya tampilan slide photo saja, padahal tidak,
justru yang ditampilkan di slide itu akan benar-benar nyata setelah kak Adam
memanggil seorang motivator muda itu "Edvan Muhammad Kautsar"..
antusias pun terjadi di aula, apalagi siswa perempuan nya yang sampai banyak
yang menjerit-jerit karna mun gkin melihat ketampanan seorang Edvan.
Edvan
menyampaikan materi-materinya dimulai dari membangun kesadaran siswa akan
pentingnya membangun karakter yang merupakan fondasi sebuah bangsa untuk
mencapai kesuksesan. Kemudian beliau mengajak siswa untuk berpikir out
of the box, tidak monoton. Beliau menekankan bahwa kegagalan adalah proses,
sukses dan bahagia adalah tujuan. Selain itu beliau menekankan kepada siswa
untuk sukses menghadapi masa remaja dan diharapkan setiap siswa bisa menangkal
pengaruh-pengaruh buruk di kalangan remaja dengan menanamkan prinsip, “Pemenang
sejati di hadapan Allah Swt, bukan di depan manusia.” Seseorang yang pintar
tidak lebih survive daripada orang yang berkarakter. Jadi
karakter harus dibangun sebelum kepintaran terbentuk. Sebagai kesimpulan,
beliau memberikan empat kunci sukses, yaitu:
- berserah diri (tawakal),
- mempunyai visi,
- mempunyai misi (how to do), dan
- keberanian mengeksekusi.
Seminar yang
berlangsung lebih dari 2 jam tersebut, siswa-siswi terlihat antusias terlihat
dari respon di setiap pertanyaan yang terlontar dari sang motivator dan sesi
tanya jawab di akhir seminar. Semoga seminar ini dapat membuka wawasan
siswa-siswi untuk berakhlak mulia dan mencapai kesuksesan. Amin. (Ardius
Rudi)
Kalau sukses
bisa diraih di usia muda, kenapa tidak? Banyak yang telah berhasil
membuktikannya. Edvan Muhammad Kautsar, salah satunya. Terlahir sebagai anak
pertama dari tiga bersaudara pada 2 Juni 1993 di Tasikmalaya. Dia sangat yakin
dan ingin membuktikan bahwa kesuksesan tidak dipengaruhi umur, orangtua,
sekolah, ras, warna kulit, dan suku. Baginya kesuksesan adalah hak setiap
orang.
Perjalanan di dunia entrepreneur dimulai dengan modal nol. Edvan bersama timnya membangun sebuah manajemen yang membidani beberapa usaha di berbagai bidang. Mereka lebih mengandalkan modal yang diberikan oleh Tuhan, yakni anggota badan, termasuk otak, juga keterampilan. Kini berdirilah usaha di bidang jasa seperti lembaga pelatihan entrepreneur berkarakter, event organizer berbagai seminar, usaha kuliner Kautsar Dimsum, serta Agent Kautsar Management yang membuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
Tujuan hidup pria yang memiliki hobi bermain futsal, membaca buku, dan menonton film ini cukup unik. “Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi siapapun yang saya temui dalam kehidupan ini,” ujarnya.
Salah satu prestasi yang diukirnya diakui sebagai The Youngest Motivator of Asia pada acara Entrepreneur Festival karena telah menjadi seorang motivator yang membuka kelas seminar atau pelatihan sejak muda, yakni pada usia 14 tahun (kelas 2 SMP).
Itulah
sedikit ulasan mengenai seorang anak muda, yang kini berhasil diberbagai bidangJ semoga kita pun yang muda
dapat mencontoh seperti orang-orang muda yang telah berhasil.:)
Semoga bermanfaat. Salam Sukses! dan selalu Raih Prestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar