Penjelasan
berikut yaitu mengenai akhlak seseorang yang kurang baik dan tidak mengikuti
peraturan-peraturan yang Allah berikan. Berikut akan dibahas mengenai
orang-orang yang berakhlak kurang baik yang ditulis juga dalam Al-Qur’an.
Petunjuk Allah swt. Merupakan sesuatu yang begitu penting bagi setiap manusia.
Ini membuatnya bisa membedakan mana yang haq dan yang batil. Namun tidak semua
manusia antusias atau mau menerima petunjuk yang Allah berikan tersebut. Oleh
karena itu, Allah swt. Tidak mau memberikan petunjuk kepada mereka.
Al-Qur’an
menyebutkan orang-orang yang tidak diberikan petunjuk oleh Allah swt..
1. ORANG
YANG ZALIM
Orang zalim
adalah orang yang melakukan tindakan berlebihan sehingga melanggar ketentuan
Allah swt..
“Tidakkkah
kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah
telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata,’Tuhanku ialah
yang menghidupkan daan mematikan,’dia berkata,’Aku pun dapat menghidupkan dan
mematikan.’Ibrahim berkata,’Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah ia dari barat.’Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.”(Al-Baqarah:258, lihat pula Ali-Imran:86,
al-Maa’idah: 51, al-An’aam:144, at-Taubah:19 dan 109, al-Qashshash: 50,
al-Ahqaaf:10, ash-Shaff:7, al-Jumu’ah:5)
2. ORANG
KAFIR
Kafir adalah
orang yang mengingkari ketentuan Allah swt. Sehingga bila sudah demikian sulit
baginya untuk mendapatkan petunjuk. Allah swt. Berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebuutnya dan menyakiti
(perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena
riya’(pamer) kepada manusia dan dia tidak berriman kepada Allah dan hari akhir.
Perumpamaanya (orang itu) seperti batu yang licin yang diatasnya ada debu,
kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi.
Mereka tidak memperoleh sesuaatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (al-Baqarah:264 lihat
pula al-Maa’idah:67, at-Taubah:37,
an-Nahl:107)
3. ORANG
FASIK
Fasik adalah
keluar dari jalan yang benar, ini berarti ia tahu tentang kebenaran, tetapi ia
melanggar kebenaran itu. Allah swt. Berfirman,
“Dengan cara itu mereka patut memberikan
kesaksiannya menurut yang sebenarnya, dan mereka merasa takut akan dikembalikan
sumpahnya (kepada ahli waris) setelah mereka bersumpah. Bertakwalah kepada Allah
dan dengarkanlah (perintah-Nya). Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.”(al-Maa’idah:108,
lihat
pula at-Taubah:24 dan 80, ash-Shaff:5,
al-Munaafiqun:6)
4. ORANG
YANG SESAT
Orang yang
sesat sebenarnya tahu petunjuk Allah swt., namun tidak mau menerimanya sehingga
berada dalam kesesatan. Allah swt. Berfirman,
“Jika
engkau (Muhammad) sangat berharap agar mereka mendapatkan petunjuk, maka
sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
disesaatkan-Ny, dan mereka tidak mempunyai penolong.”(an-Nahl:37)
5. ORANG
YANG BERDUSTA
Kebenaran
Islam harus diyakini dan diterima, bila didustakan, seseorang tidak akan
mendapat petunjuk Allah swt., sebagaimana firman-Nya,
“Ingatlah! Hanya milik Allah agaama yang
murni (dari syirik). Dan orang-oraang yang mengambil pelindung selain Dia
(berkata),’Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan
diri kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.’Sungguh, Allah akan memberi putusan
diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh Allah tidak
memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.”(az-Zumar:4)
6. MELAMPAUI
BATAS
Melampaui batas
adalah melanggar batas-batas yang ditentukan Allah swt., baik dalam bentuk
sikap, perkataan maupun perbuatan. Allah swt. Berfirman,
“Dan seseorang yang beriman diantara keluarga
Fir’aun yang menyembunyikan imannya berkata,’Apakah kamu akan membunuh
seseorang karena dia berkata,’Tuhanku adalah Allah,’padahal sungguh, dia telah
datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia
seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika
ia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu
akan menimpamu.’Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang
melampaui batas dan pendusta.”(al-Mu’min:28)
Nah, pembaca
setia blog, itulah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk dari Allah swt. Semoga
dengan mengetahui dan membaca artikel di atas kita semua dapat menghindari ke-6
karakter tersebut. Kalau pun kita punya karakter salah satunya, semoga bisa
diperbaiki lagi. Amin. Semoga artikel kali ini bermanfaat buat pembaca semua
nya dan selalu mendapatkan berkahnya.amin
Baca juga
artikel-artikel lainnya;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar