Jumat, 24 April 2015

ORANG-ORANG YANG TIDAK MENDAPAT PETUNJUK DARI ALLAH


      Penjelasan berikut yaitu mengenai akhlak seseorang yang kurang baik dan tidak mengikuti peraturan-peraturan yang Allah berikan. Berikut akan dibahas mengenai orang-orang yang berakhlak kurang baik yang ditulis juga dalam Al-Qur’an. Petunjuk Allah swt. Merupakan sesuatu yang begitu penting bagi setiap manusia. Ini membuatnya bisa membedakan mana yang haq dan yang batil. Namun tidak semua manusia antusias atau mau menerima petunjuk yang Allah berikan tersebut. Oleh karena itu, Allah swt. Tidak mau memberikan petunjuk kepada mereka.
      Al-Qur’an menyebutkan orang-orang yang tidak diberikan petunjuk oleh Allah swt..


1. ORANG YANG ZALIM

      Orang zalim adalah orang yang melakukan tindakan berlebihan sehingga melanggar ketentuan Allah swt..

       “Tidakkkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata,’Tuhanku ialah yang menghidupkan daan mematikan,’dia berkata,’Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.’Ibrahim berkata,’Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.’Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.”(Al-Baqarah:258, lihat pula Ali-Imran:86, al-Maa’idah: 51, al-An’aam:144, at-Taubah:19 dan 109, al-Qashshash: 50, al-Ahqaaf:10, ash-Shaff:7, al-Jumu’ah:5)


2. ORANG KAFIR

      Kafir adalah orang yang mengingkari ketentuan Allah swt. Sehingga bila sudah demikian sulit baginya untuk mendapatkan petunjuk. Allah swt. Berfirman,

      “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebuutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya’(pamer) kepada manusia dan dia tidak berriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaanya (orang itu) seperti batu yang licin yang diatasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuaatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (al-Baqarah:264 lihat pula al-Maa’idah:67, at-Taubah:37, an-Nahl:107)


3. ORANG FASIK

      Fasik adalah keluar dari jalan yang benar, ini berarti ia tahu tentang kebenaran, tetapi ia melanggar kebenaran itu. Allah swt. Berfirman,

      “Dengan cara itu mereka patut memberikan kesaksiannya menurut yang sebenarnya, dan mereka merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) setelah mereka bersumpah. Bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”(al-Maa’idah:108, lihat pula at-Taubah:24 dan 80, ash-Shaff:5, al-Munaafiqun:6)


4. ORANG YANG SESAT

      Orang yang sesat sebenarnya tahu petunjuk Allah swt., namun tidak mau menerimanya sehingga berada dalam kesesatan. Allah swt. Berfirman,

“Jika engkau (Muhammad) sangat berharap agar mereka mendapatkan petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesaatkan-Ny, dan mereka tidak mempunyai penolong.”(an-Nahl:37)


5. ORANG YANG BERDUSTA

      Kebenaran Islam harus diyakini dan diterima, bila didustakan, seseorang tidak akan mendapat petunjuk Allah swt., sebagaimana firman-Nya,
      “Ingatlah! Hanya milik Allah agaama yang murni (dari syirik). Dan orang-oraang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata),’Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan diri kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.’Sungguh, Allah akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.”(az-Zumar:4)


6. MELAMPAUI BATAS

      Melampaui batas adalah melanggar batas-batas yang ditentukan Allah swt., baik dalam bentuk sikap, perkataan maupun perbuatan. Allah swt. Berfirman,

      “Dan seseorang yang beriman diantara keluarga Fir’aun yang menyembunyikan imannya berkata,’Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata,’Tuhanku adalah Allah,’padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu.’Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.”(al-Mu’min:28)

     
      Nah, pembaca setia blog, itulah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk dari Allah swt. Semoga dengan mengetahui dan membaca artikel di atas kita semua dapat menghindari ke-6 karakter tersebut. Kalau pun kita punya karakter salah satunya, semoga bisa diperbaiki lagi. Amin. Semoga artikel kali ini bermanfaat buat pembaca semua nya dan selalu mendapatkan berkahnya.amin

      Baca juga artikel-artikel lainnya;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar